Katamu, Shell...

Katamu hati sehalus violin yang digesuk
Ia hanya dapat didengar tanpa bisa digambarkan
Titik pusarnya tak kuasa siapapun menguasai
Lalu..hati sendiri tak bisa disiasati

Katamu hati secair air
Ia hanya bisa dirasa tanpa sanggup digenggam
Ia laksana udara yang mengecup ubun-ubunmu
dan mengajak dedaunan menari..

Benar katamu, Shell
hatimu itu dirimu
tetapi tanpa sanggup terpermanai..

Ini kali, Shell...

Ini kali kita menghayati kembali, Shell
Letup tembakan dari samsu yang lalu meng-abu
Katamu beberapa donat bakal menyembul
Dari tumpukan asbak yang menumpuk

Ini kali kita meresapi kembali, Shell
Pahit kopi yang baru diseduh
katamu sekuntum mawar bakal merekah
dari ampas kopi yang membasi..

Kali ini...aku mulai sadari, Shell..

Ahh...bukan..bukan..

Kali ini...aku mengerti, Shell
jalanmu justru dipinggiran kertas ini..

Sakit itu G ENAK!!

Huft..ini pertama kalinya aku sakit di Jogja dan jauh dari orang tua lagi!!

G enak! G bisa ngapa-ngapain! Dikamar kosan sendiri. Teman-teman pada kuliah.

Badan sakit semua. Ginjal sakit. Demam g jelas...gggggrrrrrrhh!!!

Pengeeeeeeennnnnnnn puuuullllllllllaaaaaaaaaaaaang saja!!!

Sejak 2009 aku didiagnosa dokter kalo ada kista di ginjal kiriku dengan ukuran 1.01 cm. Dan itu sangat sakit setiap kali aku kecapean atau duduk terlalu lama dan kurang minum air. Sakit banget!! Kadang kalo g bisa nahan sakit aku sampe keringet dingin dan gemeteran pucat. Entahlah seperti apa tampangku. Kesannya itu SANGAT SAKIT dan nyaris 3 tahun sudah aku menahan sakit ini. Mau di operasi tapi ada konsekuensi yang harus aku terima, yup istirahat total selama kurang lebih setahun. Dan saat itu aku di diagnosa itu, aku sedang kuliah S1. Dengan terpaksa, aku menahan sakit itu hingga selesainya kuliah. Alhamdulillah, selama itu sakitnya tidak terlalu sering kambuh. Aku banyak minum air dan mengkonsumsi minuman alami alias tumbuh-tumbuhan ala ortu-ortu dulu kala..:))

Dan 2012,

Belakangan ini sakitnya justru semakin menjadi-jadi. Sampai kadang-kadang aku demam tiba-tiba dan menggigil karena nahan sakitnya. Entah sudah sebesar apa sekarang kista itu. Jalan terbaik memang hanya operasi dan ngeluarin kista itu dari ginjalku atau disedot dengan suntikan untuk menyedot cairan kista itu. Merinding membayangkan kedua cara itu..Operasi dan sedot cairan!! Ya Allaaaahhh..:'(

Pengen nangis kalo lagi sakit gini. Pengen ada didekat orangtua. Dan jujur, aku takut menghadapi itu semua. Takut untuk memeriksakan kembali diriku tanpa ada orangtua. Takut dengan keputusan dokter jika tiba-tiba harus ada tindakan medis langsung. Takut..takut..dan takut!!!

Ambil hikmahnya aja. Semoga penyakit ini menghapus sebagian dosa-dosa yang telah aku lakukan.. Insya Allah..:) Dan semoga selalu ada jalan terbaik yang Allah berikan untuk kesembuhanku ini. Aku percaya itu. Allah g mungkin nyakitin hamba-hambaNya dengan hal-hal yang g bisa kita lewatin..:)

Sebagai gambaran buat yang belum tau atau belum pernah dengar apa itu kista ginjal, ini aku ambilkan artikel sedikit yang membahas masalah itu..

Penyakit Kista ginjal adalah kista yang terdapat di ginjal. Kista ini biasanya berkaitan dengan penyakit lainnya yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Namun secara umum kista ginjal tidak berkembang menjadi kanker. Seseorang bisa memiliki lebih dari satu kista ginjal. Jadi, jangan berpikiran kista hanya mungkin terjadi di rahim. Kista ginjal yang tidak menimbulkan gejala atau masalah apapun biasanya tidak memerlukan perawatan.

Gejala dan tanda kista ginjal
kista ginjal biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Jika kista ginjal sederhana tumbuh cukup besar maka gejala kista ginjal bisa meliputi :
1. Sakit di punggung
2. Demam
3. Sakit perut atas

Faktor resiko terjadinya kista ginjal
Kista ginjal sangat beresiko pada usia lanjut, semakin tua semakin beresiko menderita kista ginjal.

Diagnosa kista ginjal
Untuk mendiagnosa kista ginjal diperlukan pemeriksaan yang meliputi :
1. Tes pencitraan. Yang termasuk tes pencitraan meliputi ultrasound (USG), computerized tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI), sering digunakan untuk diagnosa kista ginjal. Tes pencitraan dapat membantu dokter untuk menentukan apakah massa ginjal termasuk kista atau tumor.
2. Tes darah untuk membuktikan apakah kista ginjal telah mengganggu fungsi ginjal.

Pengobatan kista ginjal
Obat dan terapi kista ginjal tergantung dari gejala dan tanda – tanda yang ditimbulkan akibat kista ginjal tersebut. Jika kista ginjal tidak menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal maka tidak memerlukan pengobatan. Sebaliknya dokter akan menyarankan menjalani tes pencitraan seperti USG secara periodic untuk melihat apakah kista ginjal membesar. Jika perubahan kista ginjal menyebabkan tanda – tanda dan gejala, maka penderita dapat memilih pengobatan saat itu. Kadang – kadang kista ginjal sederhana dapat menghilang dengan sendirinya.
Pengobatan kista ginjal yang menyebabkan tanda dan gejala
Jika kista ginjal sederhana menyebabkan tanda dan gejala, dokter akan merekomendasikan pengobatan.

Pilihan pengobatan termasuk :

• Menusuk kista dan mengisinya dengan alkohol . Untuk mengecilkan kista, dokter memasukkan jarum , panjang dan tipis melalui kulit hingga menembus dinding kista ginjal. Kemudian cairan dikeringkan (dihisap) dari kista. Selanjutnya, kista ini diisi dengan solusi alkohol untuk mencegah pembentukan kista baru (reformasi). kista mungkin kembali, sehingga prosedur ini disiapkan untuk kondisi ini.

• Pembedahan untuk mengangkat kista. Sebuah kista besar mungkin memerlukan pembedahan untuk mengeringkan dan mengangkatnya. Untuk mengcapai kista, ahli bedah membuat sayatan kecil di kulit dan memasukkan peralatan khusus disertai kamera video kecil. Sambil menonton video di ruang operasi, ahli bedah dengan menggunakan alat yang telah dimasukkan akan mengalirkan cairan dari kista kemudian dinding kista dipotong atau dibakar.

Aurat wanita dan laki-laki

Sering kita bertanya-tanya tentang aurat. Iya. Aurat. Menurut Islam itu adalah anggota tubuh dari wanita maupun laki-laki yang harus ditutup.. Dan kerap kali juga banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul ditengah-tengah kita, seperti berikut ini..(^__^)

=) Wajibkah wanita menutup auratnya dengan memakai jilbab??

Jawab : wanita muslimah WAJIB menutup auratnya

=) Bila wanita muslim tak menutup aurat?

Jawab : maka selama dia dilihat laki-laki yang bukan mahramnya, selama itu juga dia menabung dosa besar

=) Kan kalau kelakuan buruk tapi pake jilbab percuma ya?

Jawab : dia tidak berdosa masalah tutup aurat, tapi dia dosa karena kelakuan buruknya

=) Saya belum siap menutup aurat, gimana donk?

Jawab : berarti anda siap menanggung dosa besar. Kewajiban bukan masalah siap, tapi HARUS!!

=) Mending jilbapi hati dulu ya?

Jawab : hati tidak butuh jilbab, tapi yang dibutuhkan jilbab atau ditutupi aurat adalah tubuh..

=) Saya menunggu hidayah untuk memakai jilbab!

Jawab : hidayah bukan ditunggu tapi diusahakan agar diberi hidayah oleh Allah.

=) Trus yang pakai jilbab tapi celana ketat, baju ketat, gimana?

Jawab : mereka itu bukan termasuk wanita yang menutup aurat.

=) Berarti saya harus pakai baju dan celana atau rok longgar dan tidak ketat ya?

Jawab : ya benar. Dan semoga Allah memasukkanmu kedalam Surga-Nya.

=) Yang dimaksud berpakaian dalam Islam itu seperti apa?

Jawab : menutup aurat, tidak membentuk lekuk tubuh atau tidak berpakaian ketat.

=) Jadi intinya wanita shalehah itu?

Jawab : menutup aurat dengan benar. Tidak berpakaian ketat. Menjaga shalat dan menjaga akhlaknya

=) Maaf ni, aurat wanita terus daritadi, nah kalau aurat laki-laki?

Jawab : aurat laki-laki dari pusar sampai lutut

=) Berarti kalau laki-laki  celana pendek pahanya kelihatan dan dilihat bukan mahram?

Jawab : laki-laki itu mendapat dosa besar

Islam adil ya, kirain urusan aurat itu hanya ada pada wanita saja ternyata laki-laki juga ada. Dan yang sudah menutup aurat dengan baik dan benar tidak pakai ketat, rendah hatilah.. Jaga iman, jaga shalat dan jaga akhlak..(^__^)

Kamu dan Pasangan...

Kalau kamu mencari pasangan jiwa yang cocok dihatimu,

Kamu tidak akan pernah mendapatkan yang cocok..

Sebab manusia itu selalu mendambakan yang sempurna untuknya

Sedangkan tidak ada orang yang sempurna..

Jika kamu mendapatkan pasangan yang sama seperti yang kamu inginkan

Itu hanyalah pantulan dari keinginanmu saja..

Semua manusia tidak akan sama seperti yang kita inginkan

Sebab bila nanti kamu sudah menikah, 

Kamu akan menemukan banyak sekali kekurangan dari pasanganmu...

Dan yang membuat kamu akan bisa bertahan dengannya selamanya

adalah keikhlasan dirimu menerima kekurangan dari pasangan hidupmu itu...

(Nasehat Ridho Al-Fath, dalam novel Berakhir di Malaysia)