Wednesday, January 2, 2013

Habibie & Ainun

Cantik sekali, gula Jawa sudah berubah jadi gula pasir,” komentar Habibie setelah 13 tahun kemudian bertemu dengan Ainun..

Aku tidak bisa janji menjadi istri yang baik, tapi aku janji akan mendampingi kamu dalam tugasmu..-Ainun-


Anak-anak bangsa Indonesia mampu membuat pesawat sendiri.. -Habibie-


Kamu itu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah aku kenal. Tapi kalau aku harus mengulang hidupu lagi... Aku akan tetap memilih kamu.. -Ainun-


Bangsa ini bisa menjadi bangsa yang mandiri, tapi mereka tidak percaya.. -Habibie-


Salah satu kenangan yang tersimpan dari perjalanan Ainun Habibie dan BJ. Habibie adalah sepenggal do'a cinta. Berikut adalah penggalan doa tersebut :

Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk saya. Terima kasih Allah, Engkau telah pertemukan saya dengan Ainun dan Ainun dengan saya. Terima kasih Allah, tanggal 12 Mei 1962, Engkau nikahkan saya dengan Ainun dan Ainun dengan saya. Engkau titipi kami bibit cinta murni, sejati, suci, sempurna dan abadi. Sepanjang masa kami sirami titipan-Mu dengan kasih sayang, nilai iman, takwa dan budaya. Kini 48 tahun kemudian, bibit cinta telah menjadi cinta yang paling indah, sempurna dan abadi. Ainun dan saya bernaung di bawah cinta milik-Mu ini dan dipatri menjadi manunggal sepanjang masa. Manunggal dalam jiwa, hati, batin, napas dan semua yang menentukan dalam kehidupan. Terima kasih Allah, menjadikan kami manunggal karena cinta abadi yang suci dan sempurna. Pertahankan dan peliharalah kemanunggalan kami sepanjang masa. Berilah kami kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan yang sedang dan masih akan kami hadapi. Ampunilah dosa kami dan lindungilah kami dari segala pencemaran cinta abadi kami.

No comments: