Wednesday, March 13, 2013

Nasehat seorang Ibu untuk anak perempuannya..

Nasehat ini di sampaikan ketika melepas putrinya itu menuju rumah suaminya saat dia di nikahkan..

Dia berkata ''wahai anakku, kalaulah nasehat boleh ditinggalkan karena kemulian budi dan ketinggian nasib keturunan, maka aku tidak akn menyampaikan ini padamu. Namun ia perlu disampaikan untuk mengingatkan orang baik dan menyadarkan yang lalai".

Wahai anakku, jika seorang perempuan bisa melepaskan diri dari laki-laki dengan harta orang tuanya, tapi itu tidak mungkin anakku. Karena perempuan di ciptakan untuk laki-laki dan sebaliknya laki-laki di ciptakan untuk perempuan.

Wahai anakku, saat ini engkau akan melangkah dari rumah ini, dimana kamu hidup dan di besarkan. Kamu akan berangkat dan akan temani seorang yang tidak pernah kau kenal selama ini. Makanya dengarlah pesan-pesanku, jadilah engkau budak baginya maka dia akan berlaku seperti itu pula untukmu.

Anakku dengarkanlah aku akan menyampaikan 10 wasiat untukmu. Jagalah wasiat ini, ia akan menjadi penerang dan bekal bagimu dalam hidup..

1. Setia dan patuhilah padanya, kepatuhanmu padanya akan melahirkan keridhaan Tuhan.

2. Qana'ahlah dengan apa yang di berinya, sikap itu akan melahirkan ketenangan dalam jiwamu.

3. Pelihara pandangannya padamu, jangan sampai dia melihat padamu sesuatu yg tidak di senanginya.

4. Pelihara penciumannya terhadapmu. jangan sampai dia mencium dirimu sesuatu yang tidak mengenakkan di hidungnya.

5. Jagalah waktu makannya, sesungguhnya rasa lapar itu bagaikan bara yang bisa membakar kapan saja.

6. Jagalah waktu tidurnya. sesungguhnya gangguan pada waktu tidur bisa menyulut amarah.

7. Jagalah harta dan rumahnya, sesungguhnya yang demikian membuatnya menghargaimu.

8. Peliharalah dan hormatilah anak dan keluarganya, sesungguhnya hal itu melihatmu mengatur segala sesuatu dengan baik.

9. Janganlah kamu buka rahasianya. jika kamu melakukan itu maka tidak bisa jadi jaminan dia akan menjaga janjinya padamu.

10. Janganlah kau melanggar perintahnya. sesungguhnya yang demikian itu menyulut rasa cemburu dalam hatinya.

..Dan perhatikan 2 Perkara
Janganlah kamu menampakan kebahagiaan kepadanya jika dia dirundung sedih.
Jangan pula engkau menampakan kesedihan di kala dia berbahagia.

Ketahuilah wahai anakku sebesar apa penghormatanmu padanya, sebesar itu dia menyayangimu.
Sejauh mana kamu bisa menyesuaikan pandanganmu dengannya, seperti itu pula dia akan setia padamu.

Anak gadisku, sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukan itu semua kecuali jika kamu mampu mendahulukan Keridhaannya atas keinginan pribadimu. Dan jika kamu mampu mengedepankan hasratnya atas hasratmu, semoga Tuhan melimpahkan kebaikan padamu.

Selamat jalan anakku
Ibumu..:)

No comments: